kode analitik.txt Muh Akbar Ridho (ridh26@gmail.com) Menampilkan kode analitik.txt.

Sunday, December 14, 2014

Merancang Antena Pemancar FM dengan baik dan Tepat II

Merancang Antena Pemancar FM dengan baik dan Tepat ini masuk pada bagian DIP Kabel ,,
Karena ada review dari pembaca meminta untuk dinjelaskan secara gamblang permasalahan DIP kabel.
Terimakasih atas komentar pada blog saya .. karena itu menunjukkan antusias anda pada tulisan tulisan saya, sehingga membuat saya semakin bersemangat untuk berbagi sedikit / banyak pengalaman yang saya ketahui ... semoga bermanfaat ....
nahh...
Langkah yang perlu di siapkan adalah sebagai berikut

1 . KABEL JAMPER

Pembuatan kabel jamper sangatlah mudah ..
anda bisa membuat dengan tepat menggunakan SWR ANALYZER , namun bagi yang tidak mempunyai Analyzer saya sarankan untuk menggunakan perhitungan
caranya sebagai berikut .. simak yukk ...

Namun jika anda meng dip kabel menggunakan analyzer otomatis tidak membutuhkan kabel jamper. Kabel jamper hanya digunakan juka dip kabel menggunakan swr meter.
Panjang kabel = 1/2 Lamda atau bisa 1 Lamda
pencarian 1 Lamda atau 1/2 Lamda pastilah anda sudah mengetahui ,, iya kan teman??

1 Lamda = Kecepatan Cahaya : Frekuensi Kerja
300 = Kecepatan cahaya
90 = Frek yang di inginkan (90Mhz) Misal

1 Lamda = 300 : 90 
1 Lamda = 3,33 meter

1 Lamda pada frek 90 Mhz adalah 3,33 meter, namun perlu diingat ini adalah pada tempat rambat udara dan emas (karena emas tidak punya atenuator). Nilai akan berbeda jika di tempatkan pada aluminium, perak, kabel rg 8 atau yang lain.
Untuk mengetahui 1 lamda pada kabel jamper yang ingin anda buat maka diperlukan nilai velocity pada kabel anda, berikut saya sertakan beberapa daftar tersebut


Cara menghitungnya mudah ,, yaitu 1 lamda x  Velocity Faktor
misal tadi pada 90 Mhz menggunakan kabel RG-59A/U PE (Belden 8241)
lihat tabel tersebut dapa kolom VF  
yaitu 66 per 100 maka jadi 0,66
yaitu = 3,33 meter x 0,66
hasil = 2,19 meter

maka kabel jamper di 90 Mhz menggunakan seri kabel RG-59A/U PE adalah 2,19 Meter atau 1/2 lamdanya yaitu 1,09 meter

2. CONECTOR T
Untuk conector T sebisa mungkin anda mendapatkan yang sepertiberikut

conector T dengan 1 ujung male (laki-laki) dan 2 ujung female (perempuan), silahkan cermati gambar di atas. Kenapa saya menyarankan menggunakan conector tersebut? jawabanya untuk meminimalisir pergeseran frekuwensi maupun hambatan 50 ohm. 
Namun jika anda kesulitan untuk mendapatkan conector tersebut maka anda bisa menggunakan sambungan conector sebagai berikut

Conector T yang lebih sering di jual di toko, ditambahkan sambungan conector I male (laki laki).
Sambungan I usahakan (saya prioritaskan) menggunakan yang tengah (beli jadi), namun jika anda kesulitan dalam mendapatkannya maka belilah 2 conector PL male bisa ukuran RG58 maupun RG8. kemudian buatlah sendiri conector I sedapat mungkin sependek mungkin seperti gambar di atas.

3. DUMMY LOAD
Komponen ke 3 yang diperlukan untuk dip kabel adalah dummyload
untuk dummyload anda bisa membuat sendiri atau bisa juga beli jadi

Dummyload yang saya kenakan biasanya buatan sendiri menggunakan R 1K 2Watt sebanyak 20 pcs. Dummyload ini mampu menghandle daya 40 Watt , max 80 Watt untuk beberapa detik saja.
Dahulu sempat berfikir menggunakan R 2K2 sebanyak 44 pcs supaya dapat menghanlde daya 88 watt ,, namun hasil SWR dari dummyload tersebut jelek 1:1,3 setelah itu saya menggunakan R 1K terus.
Kini beralih menggunakan R flange berdaya 250 Watt 100 Ohm 2pcs namun hanya untuk tuning PA bukan dip kable.

4. SWR dan Kabel yang hendak di DIP
Tentu dan sudah pasti SWR dan kabel yang hendak di dip harus ada ya hehe ...

5. Lakukan Perakitan Sambungkan Ujung Conector T dengan I dan satu Ujung conector T dengan Dummyload
 Sambungkanseperti gambar berikut



langkahnya sebagai berikut

6. Sambungkan rangkaian tadi kepada SWR dan kabel yang hendak di DIP
sambungkan kabel yang hendak di dip pada conector T, sedangkan conector I disambungkan pada SWR output (SWR antena)
kemudian conector SWR input sambungkan ke exiter menggunakan kabel jamper yang sudah di buat. untuk DIP kable tidak perlu menggunakan daya pancar yang besar. menggunakan 5 watt sidah cukup. Kemudian potong kabelnya sedikit demi sedikit sampai penunjukan SWR meter pada skala 1:1 (yang paling rendah minimal 1:1.3)

7. Anternatif dip Kabel tanpa conector
Jika anda tidak mempunyai conector macam-macam, anda juga bisa menggunakan dummyload saja ...

Langkahnya ,, anda hanya perlu memaralelkan kabel yang hendak di dip dengan dummyload. paralelkan seperti gambar di atas. kemudian sambungkan dummyload dengan swr meter. lalu dip (potong) kable sampai swr meter menunjukkan skala paling rendah. pemasangan kabel jangan sampai terbalik. inet dapat signal dan ground dapat lapisan kable luar.

8. Setelah Selesai DIP kabel maka kita melanjutkan pada perakitan Antena ...


 silahkan baca sesi III klik di bawah ini

Merancang Antena Pemancar FM dengan baik dan Tepat III

6 comments: